Jumat, 29 Mei 2009

fish_blood

0 komentar



DARAH…


(

KOMPOSISI DARAH...

darah terdiri dari 2 kelompok besar yaitu sel dan plasma. Fungsi dari kedua komponen tersebut kadang pisah dan kadang gabung, seperti pada penggumpalan darah dan produksi antibodi.

Komponen dari plasma selain fibrinogen juga terdapat ion-ion anorganik dan aneka komponen organik untuk fungsi metabolik. Komponen sel terdiri )
...

(

dari sel – sel diskret yang memiliki bentuk khusus dan fungsi yang berbeda.

Sel –sel darah merah (eritrosit) dominan dalam jumlah (± 1,1 juta/mm3) dan konsisten dalam ukuran (9x13 μm pada ikan salmon). Fungsi utama eritrosit adalah untuk mengangkut haemoglobin (Hb) yang selanjutnya membawa oksigen dari insang atau paru-paru ke seluruh tubuh, pada beberapa hewan air yang rendah, Hb beredar sebagai protein bebas dalam plasma, tidak hanya ada pada eritrosit.

Hb adalah metalloporphyn, merupakan kombinasi dari haem dan hem yang merupakan Phorphyrin Besi dan Globin. Atom besi dari hem berasosaiasi dengan satu molekul oksigen yang dikenal dengan oksigenasi. Setiap molekul Hb mengandung 4 atom besi dan dapat mengangkut 4 molekul O2. Selain sel darah merah, juga terdapat sel darah putih (leukosit). Ikan memiliki leukosit lebih banyak dibanding manusia. Leukosit pada darah ikan terdiri dari Eosinophilic granulosit : heterophylic/neutrophylic granulosit dan lymphosit, monosit, trombosit.

Lymphosit biasanya memiliki inti besar dengan sitoplasma kecil. Karakteristik ini nampak seperti trombosit immature, tetapi setelah matang trombosit menjadi sel oval yang lebih kecil dari limposit dengan inti yang lebih kecil. Lymphosit tidak bersifat pagositik, tetapi memegang peranan yang penting dalam pembentukan antibodi. Lain halnya dengan trombosit. Trombosit dan monosit merupakan pagositik aktif dan penting dlam haemostasis. Keduanya dapat mempagositasi partikel bakteri. Sel – sel dengan sifat ini termasuk dalam MPS (mononuclear phagocytic system) disebut juga makrofag.

PEMBEKUAN DARAH...

Sistem pembekuan darah ikan umumnya sama dengan vertebrata yang lain. Tiga komponen utama dalam pembekuan darah :

Ø Enzim yang menghasilkan serabut fibrin dari fibrinogen

Ø Sel-sel darah (pada ikan trombosit,pada manusia keping-keping darah) dapat menjadi perekat menyumbat permukaan yang rusak, dan

Ø Sistem enzim fibrinotic yang melarutkan bekuan

Sistem koagulasi dapat menutup luka pada pembuluh darah, tetapi tidak menghalangi aliran darah pada pembuluh darah yang kecil. Ikan sebagai hewan air menghadapi masalah yang membuat penggumpalan darah menjadi suatu proses yang lebih sulit dibanding pada vertebrata darat. Darah pada permukaan tubuh mengalami kesulitan untuk menggumpal karena enzim yang diperlukan beserta komponen-komponen penggumpalan akan tercuci sebelum sumbat terbentuk. Untuk itu ikan mempunyai sistem pembekuan darah dengan waktu dan kecepatan penggumpalan yang dapat disesuaikan. Ikan salmon pertama-tama menurunkan waktu penggumpalannya dengan ketat kemudian pada suatu waktu dapat meningkatkannya dengan kuat. Saat terluka darah ikan dapat mengumpal dalam waktu 20-30 detik sedangkan pada manusia sekitar 7-8 menit. Tetapi bila darah diambil tanpa menyebabkan luka dan ikan tidak merasa terganggu/sakit, maka darah tersebut dapat bertahan sampai 1 jam pada gelas obyek tanpa penggumpalan.


)

Read more / Selengkapnya...

Kamis, 28 Mei 2009

FEKUNDITAS

0 komentar


(

AdaLah juMlah teluR masaK sebeLum dikeLuarkaN paDa waKtu iKan memiJah.

MACAM FEKUNDITAS

· Fekunditas muTlak : jumLah teLur betiNa masaK sebeLum dikelUarkan padA saaT ikaN memijaH

· Fekunditas relative / Nisbi : juMlah TeluR peR saTuaN beraT ataU paNjang ikaN

  • Fekunditas TotaL : Fekunditas ikaN seLama Hidup
BERDASAR KELOMPOK)
...

(
  • Fekunditas iNdividU : juMlah teLur yang adA di Ovari ikaN

· Fekunditas poPuLasi: jumlaH semuA teLur dari sEmuA Fekunditas muTLak iKan bEtiNa yang aKaN meMijaH

SIFAT FEKUNDITAS BERDASAR GOLONGAN (VIVIPAR)

* preFertiLized Fekunditas : jumLah teluR maTaNg di OvariuM seBeluM pembUahaN

* fErTiLiZed Fekunditas : jumLah teLuR yang dibuaHi di oVariUm

* LarvaL Fekunditas : jUmlaH tEluR yAng suDah meNetas meNjaDi laRva Tapi bElUm diKeluaRkaN

SIFAT FEKUNDITAS IKAN TILAPIA

* oVariaN Fekunditas : juMLah TelUr mataNg dI ovAriUm SebeLum diKeluarKan dAlaM pEmiJahaN

* bRo0diNg Fekunditas : JuMlah tEluR yang sEdaNg diEraMi dAlaM mUlut iKaN

KEGUNAAN FEKUNDITAS

o studi sistematika

o dinamika populasi (berapa potensi individu baru)

o produktivitas

o potensi reproduksi

o budidaya

FAKTOR FEKUNDITAS

§ species ; beda species maka jumlah telurnya juga beda

§ umur ; ada batas tertentu tentang jumlah telur yang dihasilkan

§ ukuran

§ status nutrisi ; nutrisi yang diperlukan dalam pembentukan telur adalah protein

§ fisiologi

HAL YANG HARUS DIPELAJARI DALAM FEKUNDITAS

  1. CARA MENDAPAT TELUR

Dengan cara :

  1. stripping
  2. pengangkatan ovari
  1. CARA MENGAWET TELUR

Menggunakan :

  1. formalin
  2. larutan
  3. pendinginan
  1. CARA MENGHITUNG TELUR
  1. menghitung langsung
  2. volumetrik ; dihitung berdasar volume. Kelemahan : satu volume dalam 1 ovari tidak sama besar

rumus : X : x = V : v

  1. gravimetrik ; dihitung berdsar berat

rumus : X : x = G : g

  1. gabungan

rumus : F = (G*V*X) / Q

dengan ; G = berat seluruh gonad (gram)

V = volume pengenceran (cc)

X = jumlah telur per cc (butir)

Q = berat telur contoh (gram)


)

Read more / Selengkapnya...

JANTUNG IKAN

0 komentar



(

Jantung pada ikan terdiri atas 4 ruang, dengan 2 ruang utama yang terletak berurutan.

SINUS VENOSUS. Merupakan ruang jantung pertama yang paling belakang, sebagai ruang penerima pertama darah dari seluruh tubuh.

Didepannya dinamakan ATRIUM, sebagai ruang jantung kedua dengan dinding lebih tebal dari sinus venosus dan mempunyai katup pada bagian depannya)
...

(

untuk menjaga agar darah yang sudah keluar dari ruang tersebut tidak kembali. Ruang ini berfungsi sebagai ruang penampungan / tandon.

Ruang jantung ketiga adalah VENTRICLE, berdinding paling tebal dan kuat yang selalu berdenyut memompa darah ke seluruh tubuh. Mempunyai katup di depannya untuk mencegah darah yang telah dipompakan tidak kembali.

Ruang jantung keempat terletak didepan ventricle, pada ikan Lamprey dan Teleostei, ruang ini berdinding tebal dan disebut BULBUS ARTERIOSIS. Sedangkan pada Elasmobranchi ruang ini berdinding tipis yang disebut CORPUS ARTERIOSUS. Didalamnya terdapat beberapa katup yang berfungsi untuk mencegah sama sekali darah yang telah dipompakan kembali ke ventricle.

Katup jantung yang dapat mencegahpengaliran kembali darah terdiri dari :

1. TRICUSPIDALIS : katup atrium – ventricle ke kanan

2. BICUSPIDALIS : katup atrium – ventricle ke kiri

3. katup SEMILUNARIS : katup pada aorta dan arteri pulmonalis yang mencegah pengaliran darah dari aorta ke ventricle

SIFAT URAT DAGING JANTUNG

· Rhytmicity

yaitu sifat yang mempunyai kemampuan menimbulkan rangsangan sendiri

· Exitability

Yaitu sifat yang dapat menjawab rangsangan dari luar dalam bentuk kontraksi

· Conductivity

Yaitu sifat yang dapat memberi dan mengahntarkan rangsangan

· Contactility

Yaitu sifat berkontraksi bila diberi rangsangan

METABOLISME URAT DAGING JANTUNG

Kebutuhan oksigen sebanyak 2-5 cc/g otot jantung/jam

Kerja jantung : W= Vp + (mv2/g)

W ; work

Vp ; minute volume

P ; aortic pressure

M ; berat darah

V ; kecepatan aliran darah


)

Read more / Selengkapnya...

SEKSUALITAS IKAN

0 komentar

(

A. HERMAPRODITISME

1. HERMAPRODIT SINKRONI

- gonad masak bersama-sama Serranidae

- pembuahan sendiri / tidak

- gonad terpisah jadi 2 bagian serranus cabrilla , hepatus hepatus

- di alam / akuarium dapat memijah S. subligerius

2. HERMAPRODIT PROTANDRI

- proses differensiasi fase jantan menjadi betina

-ikan tua, tesis tereduksi

-fase jantan)
...

(

– transisi – fase betina

- contoh : Sparus auratus

Sangus anularis

Pagellus centrodonis

Pagellus mormyrus

Lates calcalifer

3. HERMAPRODIT PROTOGINI

-proses differensiasi dari fase betina menjadi jantan

- sesudah 1 kali pemijahan ovarium mengkerut

- masa juvenil (hermaprodit) masa betina (berfungsi) – masa interseks masa jantan (berfungsi)

- contoh : Monopterus albus

Ephinephelus tauvina

4. HERMAPRODIT BERIRING

- hermaprodit protogini dan hermaprodit protandri

A. GONOKHORISME

kondisi seksual berganda.

Pada masa juvenile jaringan tidak jelas terbentuk 50% O (betina) dan 50% T (jantan)

”gonokhoris yang tidak terdifferensiasi”

- keadaan yang tidak stabil

- dapat terjadi interseks spontan

- contoh : Anguilla anguilla

Salmo gairdneri

Clupea harwngus

Pteriopthalmus vulgaris

B. SIFAT SEKSUAL

  1. Primer

langsung berhubungan dengan proses reproduksi

  1. Sekunder

tanda – tanda luar yang nampak,

Seksual dimorfisme : sifat morfologi

Seksual dikromatisme : warna

Sifat seksual sekunder ada yang bersifat sementara dan ada yang tetap.

Sementara ovipositor

Tetap bulatan hitam pada ekor (Amia calva)

Gonopodium (Gambusia affinis)

Clasper (Elasmobranchi)

Warna menyala (Lebister, ikan karang, beta)


)

Read more / Selengkapnya...

-T K G -

0 komentar

(

Faktor utama yang mempengaruhi adalah suhu dan makanan. TKG dapat diamati dengan cara histologi dan morfologi (bagian yang nampak dari luar). Dasar yang dipakai dalam pengamatan morfologi meliputi bentuk, panjang dan berat, warna dan perkembangan isi.

Pentingnya mengetahui TKG :

Mengetahui perbandingan )
...

(

§ ikan yang sudah masak dan yang belum masak dari suatu stok

§ Mengetahui ukuran atau umur ikan yang pertama kali masak gonad

§ Mengetahui apakah ikan itu akan memijah, baru atau sedang memijah atau sudah memijah

§ Mengetahui musim pemijahan, waktu pemijahan berapa lama dan berapa kali

PEMBAGIAN TAHAP KEMATANGAN GONAD

I. menurut KESTEVEN

1. dara

2. dara berkembang

proporsi penempatan gonad di rongga kurang dari 50%

3. perkembangan I

terjadi perkembangan ukuran menjadi setengahnya

4. perkembangan II

terjadi perkembangan ukuran sekitar

5. bunting

6. mijah

7. mijah/salin

ada kemungkinan gonad tidak dikeluarkan seluruhnya

8. salin

9. pulih salin

II. menurut NIKOLSKY

dikenalkan oleh BagenaL & Brought.

1. tidak masak

2. masa istirahat

3. hampir masak

ada bentuk transparan, warna merah muda (pada jantan)

4. masak

ukuran maksimal, jika diurut dari depan ke belakang gonad belum keluar

5. reproduksi

berat gonad mengalami penurunan

6. keadaan salin

produksi seks sudah keluar

7. masa istirahat

gonad kecil, telur belum nampak

III. menurut OTSU & HENSEN (1962)

1. perkembangan awal

terlihat transparan

2. perkembangan akhir

diameter penampang telur 0,4 – 0,8 mm

3. lanjut

warnanya semi transparan, diameter telur 0,7 – 1 mm

IV. menurut TESTER & TAKATA (1953)

1. tidak masak

proporsi rongga belum kelihatan

2. permulaan masak

3. hampir masak

4. masak

rongga yang ditempati sebanyak 75%

5. salin

V. menurut KAYA & HASLER (1972)

1. testis regresi

2. perkembangan spermatogonia

penambahan ukuran

3. awal aktif spermatogenesis

timbul kiste spermatosit, sperma mulai keluar

4. aktif spermatogenesis

sperma mula

5. testis masak

lumen dalam gonad penuh dengan spermatozoa

6. testis regresi (green sunfish)

ada rongga yang terdapat pada spermatozoa

VI. menurut DEVADOS (1969)

1. tidak masak

ovari pucat keruh, telur kecil, proporsi menempati rongga

2. tidak masak

merah anggur, tidak simetri, ukuran - ½

3. hampir masak

merah jambu-kuning, tidak terang, ukran ½ - 1/3

4. hampir masak

gonad putih susu-kuning, terlihat, ukuran

5. masak

gonad kuning kemerahan, terlihat, ukuran ¾ - 4/5

6. masak betul

kemerah-merahan,transparan, besar, ukuran 1

MACAM TELUR

a. tipe A

primitif, ukuran 0,05 mm, transparan, belum berkembang

b. tipe B

berkembang, ukuran 0,1 – 0,5 mm, sebagian/seluruhnya tertanam di ovari

c. tipe C

masak/hampir masak, ukuran 0,5 – 0,9 mm

d. tipe D

sisa dalam berbagai tingkat kemunduran. Matang tapi tidak dikeluarkan

INDEKS KEMATANGAN GONAD (IKG)

Nama lain menurut :

Nikolsky (1969) → koefisien kematangan (%)

Johnson (1971) → index of maturity

Saigal (1967) → gonado somatic index

Brulhet (1974) → raport gonosomatique

IKG = (berat gonad /berat tubuh ikan) x 100%

Nilai IKG betina lebih besar dari IKG jantan.

Gonado Index (GI) = (Wg / L 3) x 107

GI dihitung dari panjang gonad (L) dan selisih gonad (Wg).


)

Read more / Selengkapnya...

SISTEM PEREDARAN DARAH

0 komentar


(Sistem peredaran darah pada ikan umumnya sama dengan vertebra lainnya walaupun ada perbedaan pada tiap kelompok hewan, tergantung pada anatomi, fisiologi dan lingkungannya.
Sistem peredaran darah ikan termasuk yang paling sederhana . Komponen penyusun sistem peredaran darah utama
)
...

(pada ikan :
1. jantung
2. darah
3. saluran darah
4. limpa
Saluran pembuluh darah utamanya adalah ARTERI dan VENA.
ARTERI (pembuluh nadi) adalah pembuluh darah yang kuat, berdinding tebal dan tidak memiliki klep-klep, berfungsi membawa darah yang berasal dari jantung.
VENA (pembuluh balik) adalah pembuluh darah yang tipis, memiliki klep pada jarak tertentu, berfungsi membawa darah kembali ke jantung.
Pembuluh darah yang lebih kecil adalah pembuluh cabang atau pembuluh kapiler yang menuju ke kulit, otot, organ viseral, tulang belakang.
Hemodinamika dari sirkulasi :
1. sirkulasi sistem (peredaran umum)
jantung → arteri → jantung
2. sirkulasi pulmonale
jantung → arteri pulmonale → arteri → arteriole → venulie → vena → vena pulmonalis → jantung
Aliran darah dapat terus berlangsung walaupun pada pembuluh kecil banyak hambatan dan tahanan karena darah dipompa dengan perbedaan tekanan. Akibat adanya perbedaan tekanan maka aliran darah dapat terjadi.
Dinding pembuluh darah bersifat elastis sehingga volume pembuluh darah tersebut dapat berubah-ubah dan dapat menyimpan tekanan didalamnya.
Pada setiap kontraksi jantung maka terdapat 2 jenis energi yang disalurkan ke darah yaitu, energi kinetik; energi yang menyebabkan darah menyebar, dan energi potensial; yaitu energi yang tersimpan dalam pembuluh darah yang akan menimbulkan tekanan darah.
Sistem peredaran darah melayani banyak fungsi, secara umum adalah sebagai alat transport :
• transport gas-gas antara jaringan, insang atau paru-paru
• transport laktasi dari otot ke insang dan hati
• transport gula kembali ke jaringan
• transport hasil pencernaan dari usus ke hati, kemudian disimpan
• transport bahan-bahan asing ke ginjal, dimana bahan asing yang dapat larut dikeluarkan dan yang berupa sel dipagositasi.
Pola Umum Peredaran Darah Pada Ikan
Dari jantung melalui ventral aorta menuju insang sesudah terjadi pertukaran gas di insang, darah antara lain melalui route saluran-saluran kecil tapi penting, yaitu melalui arteri coronary darah meninggalkan insang ke dua kembali ke jantung.
Juga terdapat pembuluh branchial yang merupakan jalan pintas dari insang untuk kembali ke jantung, yaitu bila tidak semua output cardiac dibutuhkan oleh dorsal aorta dan pembuluh efferen yang lain.
Dari insang pertama sebuah pembuluh menuju ke Pseudobranch,kemudian ke kelenjar choroid mata, (sebelum dihubungkan kedalam sistem Vena) peranan kedua organ ini adalah sebagai ventilasi kontrol dan sekresi gas ke cairan mata. Dorsal aorta adalah sumber darah terbesar dari insang ke seluruh tubuh. Dari sisi darah disuplai ke kepala, otot, ginjal dan semua organ pencernaan melalui pembuluh kapiler. Dari otak darah kembali ke jantung melalui vena cardial anterior yang berhubungan dengan cardial umum tunggal. Cardial umum juga berhubungan dengan vena cava posterior yang juga berhubungan dengan vena kecil dari otot-otot badan anterior. Sebaliknya dari otot-otot posterior, darah melalui vena caudal masuk ke pipa-pipa kapiler yang mengelilingi tubuli ginjal yang berperan pada sistem renal portal. Vena-vena organ viceral (kecuali) hati memegang peranan penting pada sistem portal hati. Kedua sistem ini merupakan kolam-kolam darah dimana produk-produk metabolik dapat berdifusi. Sistem renal portal hanya terdapat pada ikan dan amphibi, sedangkan vertebrata tingkat tinggi hanya memiliki sistem hepatik portal.

)

Read more / Selengkapnya...

Followers

 

FRANS_BLOG. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com