(
Faktor utama yang mempengaruhi adalah suhu dan makanan. TKG dapat diamati dengan cara histologi dan morfologi (bagian yang nampak dari luar). Dasar yang dipakai dalam pengamatan morfologi meliputi bentuk, panjang dan berat, warna dan perkembangan isi.
Pentingnya mengetahui TKG :
(
§ ikan yang sudah masak dan yang belum masak dari suatu stok
§ Mengetahui ukuran atau umur ikan yang pertama kali masak gonad
§ Mengetahui apakah ikan itu akan memijah, baru atau sedang memijah atau sudah memijah
§ Mengetahui musim pemijahan, waktu pemijahan berapa lama dan berapa kali
PEMBAGIAN TAHAP KEMATANGAN GONAD
I. menurut KESTEVEN
1. dara
2. dara berkembang
proporsi penempatan gonad di rongga kurang dari 50%
3. perkembangan I
terjadi perkembangan ukuran menjadi setengahnya
4. perkembangan II
terjadi perkembangan ukuran sekitar ⅔
5. bunting
6. mijah
7. mijah/salin
ada kemungkinan gonad tidak dikeluarkan seluruhnya
8. salin
9. pulih salin
II. menurut NIKOLSKY
dikenalkan oleh BagenaL & Brought.
1. tidak masak
2. masa istirahat
3. hampir masak
ada bentuk transparan, warna merah muda (pada jantan)
4. masak
ukuran maksimal, jika diurut dari depan ke belakang gonad belum keluar
5. reproduksi
berat gonad mengalami penurunan
6. keadaan salin
produksi seks sudah keluar
7. masa istirahat
gonad kecil, telur belum nampak
III. menurut OTSU & HENSEN (1962)
1. perkembangan awal
terlihat transparan
2. perkembangan akhir
diameter penampang telur 0,4 – 0,8 mm
3. lanjut
warnanya semi transparan, diameter telur 0,7 – 1 mm
IV. menurut TESTER & TAKATA (1953)
1. tidak masak
proporsi rongga belum kelihatan
2. permulaan masak
3. hampir masak
4. masak
rongga yang ditempati sebanyak 75%
5. salin
V. menurut KAYA & HASLER (1972)
1. testis regresi
2. perkembangan spermatogonia
penambahan ukuran
3. awal aktif spermatogenesis
timbul kiste spermatosit, sperma mulai keluar
4. aktif spermatogenesis
sperma mula
5. testis masak
lumen dalam gonad penuh dengan spermatozoa
6. testis regresi (green sunfish)
ada rongga yang terdapat pada spermatozoa
VI. menurut DEVADOS (1969)
1. tidak masak
ovari pucat keruh, telur kecil, proporsi menempati rongga ⅓
2. tidak masak
merah anggur, tidak simetri, ukuran ⅓ - ½
3. hampir masak
merah jambu-kuning, tidak terang, ukran ½ - 1/3
4. hampir masak
gonad putih susu-kuning, terlihat, ukuran ⅔
5. masak
gonad kuning kemerahan, terlihat, ukuran ¾ - 4/5
6. masak betul
kemerah-merahan,transparan, besar, ukuran 1
MACAM TELUR
a. tipe A
primitif, ukuran 0,05 mm, transparan, belum berkembang
b. tipe B
berkembang, ukuran 0,1 – 0,5 mm, sebagian/seluruhnya tertanam di ovari
c. tipe C
masak/hampir masak, ukuran 0,5 – 0,9 mm
d. tipe D
sisa dalam berbagai tingkat kemunduran. Matang tapi tidak dikeluarkan
INDEKS KEMATANGAN GONAD (IKG)
Nama lain menurut :
Nikolsky (1969) → koefisien kematangan (%)
Johnson (1971) → index of maturity
Saigal (1967) → gonado somatic index
Brulhet (1974) → raport gonosomatique
IKG = (berat gonad /berat tubuh ikan) x 100%
Nilai IKG betina lebih besar dari IKG jantan.
Gonado Index (GI) = (Wg / L 3) x 107
GI dihitung dari panjang gonad (L) dan selisih gonad (Wg).
)
0 komentar:
Posting Komentar