Sabtu, 25 April 2009

MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN DALAM BUDIDAYA UDANG INTENSIF



(Meliputi:
1. ukuran pakan yang kita berikan
2. jumlah pakan yang diberikan
3. cara pemberian pakan
4. kontrol pakan ( di ancho )
5. sampling

1.ukuran butiran pakan.
ukuran pakan yang diberikan harus sesuai dengan capit dan mulut udang karena sangat penting menyangkut efisiensi kestabilan lingkungan.pakan yang terlalu kecil dan terlalu besar,akan berakibat rendahnya efisiensi,)
...

(dan akan cepat menurunkan kualitas air.
2. Jumlah pakan.
ditentukan oleh: jumlah tebar,nilai SR (survival rate) ,ukuran udang,dan tingkat feeding ratenya,lama cek ancho, kualitas air, fasilitas, tetapi untuk udang yang berumur 1 – 30 hari masih memakai feeding program. sedangkan kelanjutannya kita menggunakan kontrol ancho, dan cek saat sampling.
3. Cara pemberian pakan.
pada saat pakan no. D 0 S pemberian pakan harus dicampur dengan air agar pemberian pakan rata, cepat tenggelam, dan tidak berhaburan karena angin.setelah pakan no D0 pakan dibasahi secukupnya.pakan bisa ditebar keliling tanggul juga bisa dengan memakai rakit tergantung luas petak dan ketrampilan anak feeder.yang penting pakan jangan sampai tercecer di tanggul,dan harus tertebar merata di feeding area. Hindari penebaran pakan di dead zone.
Pemberian pakan diancho diberikan setelah pakan selesai ditebar keseluruhan di petak.jumlah prosentasi pakan di ancho ada terlampir.
Frekwensi pemberian pakan, awal kita berikan 3 kali sehari , kemudian 4 kali sehari dan 5 kali sehari.( dapat dilihat di feeding program).
Jam pemberian pakan.
sebaiknya diberikan pkl 07.00, 11.00, 15.00, 19.00, 23.00.
diatas jam 23.00 jangan dilakukan pemberian pakan apapun alasannya karena saat itu kondisi kualitas air menurun, suhu turun, DO turun, H2S meningkat daya racun karena pH turun dan karyawan mengantuk.
4. Kontrol pakan di ancho.
ancho adalah alat komunikasi harian antara teknisi dengan udang dalam hal jumlah pakan, nafsu makan, ukuran udang,jumlah udang,kesehatan udang, sehingga ancho harus bagus dan tempatnya yang datar, dan arusnya jangan terlalu kencang.
Ancho berukuran 80 x 80 x10 cm.
-umur 10 hari ancho sudah diturunkan
-umur 20 hari ancho sudah diberi pakan sekedarnya
-umur 25 hari ancho diberi 0,3 % dikontrol 2-2,5 jam.
Apabila sampai umur 30 hari belum mau makan di ancho,makan pakan harus dipotong sampai 40 %nya.biasanya 2 hari kemudian udang sudah mau makan di ancho dan bisa dikontrol. Usahakan selang 3 – 4 hari setelah bisa dikontrol pakan bertahap dinaikkan dan dikembalikan ke porsi pada saat udang umur 30 hari.kemudian jumlah pakan disesuaikan dengan kemampuan makan udang.
Bila umur 25 hari pakan sudah bisa di kontrol 2,5 jam penambahan pakan jangan mengikuti program tetapi bisa ditambah max 10 %sehingga pada umur 30 hari kemampuan pakan udang sudah bisa seperti pada daftar.selanjunya pakan diikuti sesuai kemampuan makan udang dengan lama kontrol dan persen ancho seperti pada tabel.
4 ancho
habis
Pkn jam berikut ditambah/besuk pada jam yang sama max 10 %
3 ancho
habis
Pkn ditetapkan jamberikutnya dan pkn besuk jam yang sama dikurangi 10%
2 ancho
habis
Pakan jam berikutnya dikurangi,20 %,
Pkn besuk jam yg sama (– 30 % )
1 ancho
habis
Pkn jam berikutnya dikurangi 40 % dan pakan besuk jam yg sama – 50 %
0 ancho
habis
Pakan jam berikutnya dipuasakan.dan pkn besuk lihat perkembangan hari ini
Bila parah di coba diancho saja.
Setelah ancho bisa dikontrol selanjutnya mencari titik balance.pakan belum balan dalam arti masih kurang apabila ke 5 kali pemberian pakan habis semua pada jam kontrol.dan pakan sudah menunjukan balan bila pakan pada jam 23.00 sudah tidak habis.apabila kondisi sudah begini penambahan bisa dilakukan per 2 hari sekali.tetapi kontrol ancho tetap 5 kali sehari.
Dalam kondisi urgensi, pakan harus diperkaya dengan :
1. Vitamin ( multi vit, vit B komplek, vit C, vit E )
2. mineral Ca, P, Si, copper,zinc
3. immunostimulan (B glukan,
4. Probiotik ( Bacillus sp )
)

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

FRANS_BLOG. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com